Jakarta, CNN Indonesia —
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan membeberkan pemetaan titik-titik di ruas jalan tol dari Surabaya hingga Jakarta yang berpotensi rawan selama arus balik Lebaran Idulfitri 1445 hijriah.
Hal itu disampaikan Aan usai menggelar rapat koordinasi evaluasi arus mudik dan antisipasi arus balik dengan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi, Kamis (11/4).
“Jadi kita sudah mendapatkan sebenarnya daerah-daerah rawan kecelakaan, mulai dari Surabaya sampai dengan ke Jakarta, di tol ini,” kata Aan.
Dia menyebut di jalan Tol Trans Jawa, titik rawan dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360. Menurutnya, sejumlah wilayah menjadi titik lelah yang biasa dialami para pemudik ketika melaju dari timur ke barat Jawa.
“Ini menjadi titik trouble spot karena sering kejadian kecelakaan tunggal,” ujarnya.
Sementara itu, titik rawan kemacetan biasanya di sekitar rest area. Sebab, banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan.
“Kemudian, di rest area juga pasti, kemudian kendaraan yang parkir di bahu jalan juga masih jadi perlambatan,” ujarnya.
Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan titik rawan saat arus balik. Budi menyoroti wilayah yang menjadi titik masuk Semarang dan akses masuk ke Jakarta.
“Nah, di situ tempat perjumpaan banyak jalan,” ujarnya.
Budi pun mengimbau kepada para pengemudi agar bisa mengambil opsi istirahat keluar di Cirebon atau Tegal.
“Karena jalannya lurus, tidak besar, dan monoton ya jadi titik lelah. Oleh karenanya sekali lagi kendaraan pribadi harus hati-hati di situ. Kalau lelah berhenti masuk ke Cirebon atau Tegal dan sebagainya. Yang kendaraan umum juga demikian harus memikirkan keselamatan dari penumpang,” jelas dia.
Budi mengimbau pemudik pulang hari Jumat (12/4) atau Sabtu (13/4) untuk menghindari gelombang puncak arus balik.
“Oleh karenanya, seperti anjuran Presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok (Jumat) atau Sabtu,” ujar Budi.
(yla/pmg)