Jakarta, CNN Indonesia —
Warga DKI Jakarta memadati Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk mengikuti salat Idulfitri, Rabu (10/4), dengan sebagian beribadah di bagian halaman.
Pantauan CNNIndonesia.com, salat dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Meski berada di halaman masjid, warga tetap khusyuk mengikuti jalannya salat Id tersebut.
Masjid Istiqlal sendiri merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dengan kapasitas yang mencapai 100 ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi di sekitar Stasiun Gambir pun mengalami kemacetan, sebab kendaraan warga yang akan mengikuti Salat Id sampai memakan tiga jalur jalan.
Trotoar yang ada di sekitar Masjid Istiqlal penuh oleh sepeda motor yang sedang terparkir, demikian pula halaman Gereja Katedral yang juga digunakan untuk kantung parkir kendaraan warga yang akan mengikuti Salat Id.
Sejumlah petugas kepolisian juga telah berjaga di lokasi untuk membantu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Sementara itu, di sisi luar Masjid Istiqlal, tepatnya di depan Gereja Katedral, lalu lintas terlihat sepi, dengan hanya satu-dua kendaraan saja yang terkadang melintas.
Diketahui, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama sejumlah menteri kabinet juga melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal.
Khotib salat Idulfitri di Istiqlal kali ini adalah Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abd. A’la Basyir. D, dengan tema khotbah “Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Lebaran Hari Raya Idulfitri jatuh pada Rabu 10 April.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Syawal yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (9/4).
“1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi,” kata Menag Yaqut di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.
(dis/vws)