Jakarta, CNN Indonesia —
Anak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Zita Anjani dijagokan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut apabila pasangan ini jadi berlabuh, RK akan duduk sebagai calon gubernur (cagub) dan Zita sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
Eddy mengatakan partainya akan sangat bangga jika kadernya dapat maju di kontestasi Pilgub Jakarta.
Eddy menyinggung PAN memiliki Zita di Jakarta. Menurut dia, Zita yang duduk di Pimpinan DPRD DKI Jakarta dinilai sangat paham dengan persoalan yang ada.
“Dan rasanya kok cocok kalau disandingkan dengan mas RK ya. Apalagi ini kan tokoh muda dua-duanya. Muda, progresif, yang dibutuhkan DKI, biar lincah pergerakannya,” ujar Eddy saat ditemui di lokasi open house Zulhas, Jakarta, Rabu (10/4).
“Kita di PAN sangat mendukung kombinasi ini. Dan saya kira ini kombinasi bisa menang. Golkar-PAN bisa menang kalau gini kombinasinya,” kata dia.
Namun, ia menyebut duet ini belum pasti. Ia mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu melaksanakan Rakornas Kemenangan Pilkada pada akhir April ini.
Setelahnya, pihaknya akan mengumumkan siapa saja tokoh yang diusung sebagai bakal calon untuk berkontestasi.
Ia turut menyinggung keinginan Golkar yang juga ingin mengusung RK di Jawa Barat. Eddy mengaku menghormati pilihan yang diambil Golkar nantinya.
“Tapi intinya kita akan sangat senang kalau memang kader kita bisa maju di Pilkada DKI. Ya dalam hal ini kalau kang Ridwan Kamil berpasangan sama mbak Zita, kita dukung,” kata Eddy.
Eddy menegaskan untuk saat ini nama RK dan Zita masih paling menonjol di antara nama lainnya. Selain Zita, Eddy juga menyebut nama Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Patrio sebagai opsi calon yang maju di Jakarta.
Ridwan Kamil. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
|
Klaim Zulhas
Zulhas mengklaim PAN memiliki banyak kader hebat di Jakarta dan Jawa Barat.
Ia menyebut kader jagoan PAN di Jakarta ada Zita Anjani, Pasha Ungu, Eko Patrio hingga Desy Ratnasari. Di Jawa Barat, ada Bima Arya.
Kendati demikian, Zulhas menyebut calon yang akan diusung PAN masih melihat perkembangan politik yang ada. Termasuk soal RK yang juga disebut akan dicalonkan kembali di Jawa Barat.
“Ya, nanti dong kita lihat perkembangannya,” kata Zulhas.
Zita pun turut buka suara soal kans dirinya maju bersama RK di Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku belum tahu soal calon yang akan diusung PAN di Jakarta. Menurutnya, hal itu nanti diputuskan oleh ketum.
Zita juga mengklaim belum ada arahan sama sekali dari Zulhas selaku ketum.
Awak media lantas bertanya tanggapan Zita apabila maju bersama RK.
“Kalau pak RK sih cocok ya jadi calon gubernur DKI. Karena selain gaul, pro ke anak muda juga, dan juga ganteng,” kata Zita.
Menurut Zita, RK lebih baik maju di Pilkada Jakarta ketimbang Jawa Barat.
“DKI aja lah. Kayaknya DKI membutuhkan pak RK deh, biar lebih banyak humornya di Jakarta,” ujar dia.
(pop/pmg)