Cilegon, CNN Indonesia —
Sebanyak 530.400 pemudik menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, sejak H-7 hingga H-3 Idulfitri 2024.
Jumlah pemudik tahun ini meningkat sebanyak empat persen, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.
“Produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah. Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Senin (8/4).
Dia menyebut puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4).
Puncak arus mudik tertinggi terjadi pada Minggu (7/4), di mana total penumpang yang menyeberang tercatat sebanyak 166.971 orang.
Bila dibandingkan puncak arus mudik pada Lebaran 2023 lalu, tercatat penumpang yang menyeberang pada 19 April 2023 atau H-3 sebanyak 159.413 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit.
Tiga kategori kendaraan tertinggi pada puncak arus mudik tahun ini, R2 naik 14,7 persen, bus naik 10,6 persen, dan truk naik 157 persen.
Shelvy mengatakan bahwa tiket penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni juga sudah habis terjual hingga 9 April. Sehingga untuk saat ini, masyarakat hanya bisa membeli tiket mudik pada hari Lebaran.
Masyarakat bisa membeli tiket penyeberangan Merak-Bakauheni pada Rabu 10 April.
“Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket Ferry telah terjual hingga jadwal 09 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024,” jelasnya.
(ynd/dna)