Jakarta, CNN Indonesia —
Pengemudi mobil Honda HRV yang meludah lantaran tidak terima ditegur karena parkir di tengah jalan akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut turut diunggah oleh akun media sosial @jakartaselatan24jam pada Minggu (7/4). Dalam video singkat itu, Ari tampak memakai kaos lengan pendek.
“Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya,” ujar Ari. CNNIndonesia.com telah diizinkan untuk mengutip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui video tersebut, Ari juga mengaku menyesal atas perbuatan dan tindakannya yang tidak semestinya.
“Di mana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan saudari Mila dan rekan,” kata dia.
Di akhir video berdurasi 1.15 menit itu, Ari kembali memohon maaf kepada Mila. Selain itu, Ari juga mengaku siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada Mila dan rekannya.
Sebelumnya, terdapat sebuah video viral yang memperlihatkan aksi arogan dari seorang pengemudi di Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Pengemudi itu disebut meludah lantaran tidak terima ditegur karena parkir di tengah jalan.
Berdasarkan video yang beredar, mobil hitam itu terlihat berhenti di jalan. Pengemudi mobil tersebut turun dari mobilnya dan membeli makanan ke pedagang kaki lima (PKL) yang berada di lokasi.
Hal tersebut diprotes oleh pemobil lain yang juga perekam video karena membuat arus lalu lintas tersendat. Turut terlihat antrean kendaraan baik roda dua ataupun roda empat di lokasi.
Perekam video pun menegur pemobil tersebut untuk memindahkan kendaraannya. Dalam video tersebut, sang pengendara mobil HRV itu malah merespons dengan meludah.
“Ya ampun dia yang ngomel dong. Tuh liat ya bapak-bapak ini udah salah, berhenti di tengah jalan, gue liduhadin. Macet loh ini jalan cuman, astaga sumpah be** banget orang. Ya ampun gimana suruh lewat,” kata perekam video, mengutip detikcom.
Terpisah, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan belum ada laporan polisi terkait peristiwa pemobil meludah tersebut hingga saat ini.
“Enggak ada yang buat laporan. Sampai sekarang belum ada yang bikin laporan,” kata Tedjo saat dihubungi, Minggu (7/4), mengutip detikcom.
Adapun Tedjo mempersilakan apabila ada pihak tertentu membuat laporan polisi. Nantinya, polisi akan menindaklanjuti dan memanggil pihak terkait.
“Betul kalau sudah laporan, bikin LP (laporan polisi). Dasar kita untuk memanggil seseorang untuk diminta keterangan,” jelas dia.
Respons Pertamina
Terdapat perbincangan yang ramai di media sosial terkait sosok pengendara mobil yang meludah tersebut. Sang pengemudi disebut merupakan karyawan di Pertamina.
Melalui komentar di media sosial Instagram, pihak Pertamina pun menjawab komentar dan memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut.
Menurut Pertamina, saat ini pihak internal telah melakukan investigasi. Pertamina juga tidak akan menolerir pelanggaran yang dilakukan oleh terduga pelaku.
“Terima kasih atas laporannya Sobat, saat ini Pertamina tengah melakukan investigasi internal, dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan Hukum dan Etika. Pertamina memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini,” tulis Pertamina.
Baca berita lengkapnya di sini.
(pop/DAL)