Jakarta, CNN Indonesia —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada H-7 hingga H-5 hari raya Idulfitri 1445H/2024 atau Rabu (3/4) hingga Jumat (5/4).
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama. Di antaranya adalah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-5 hari raya Idulfitri,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani dalam keterangannya, Sabtu (6/4).
Faiza menyebut, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalin normal sebesar 414.410 kendaraan.
Kemudian, kata Faiza, angka itu juga meningkat jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023. Faiza menyebut, volume lalin ini lebih tinggi sebesar 11,70 persen dari 494.091 kendaraan.
Faiza menerangkan, dari 551.876 itu, sebanyak 302.951 di antaranya tercatat menuju ke arah Tol Trans Jawa dan Bandung. Lalu, sebanyak 150.793 kendaraan menuju arah Merak, dan 98.132 kendaraan menuju arah Puncak.
Faiza turut menyampaikan rekayasa lalu lintas berupa one way masih tetap diberlakukan oleh pihak kepolisian dari KM 72 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat hingga KM 414 GT Kalikangkung ruas Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah.
“Jasa Marga juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, Sabtu (6/4) dengan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama adalah sebanyak 259 ribu kendaraan, naik 66,8 persen terhadap lalin normal atau naik 0,03 persen erhadap Lebaran 2023,” tuturnya.
(dis/asr)