Jakarta, CNN Indonesia —
Kepolisian bersama Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di KM 70 hingga KM 50 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jumat (5/4) pukul 18.18 WIB.
“Untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya.
“Atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 70 sampai dengan KM 55 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 18.18 WIB,” imbuhnya.
Sementara itu, kata Ria, untuk Tol Jakarta-Cikampek arah Jawa Tengah saat ini juga terpantau mulai mengalami peningkatan.
“Terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ria mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan dan memastikan kendaraan dalam keadaan prima.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” ucap dia.
Sementara itu, contraflow juga diterapkan di KM 162 hingga KM 169 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) imbas kecelakaan dan kepadatan kendaraan.
“Laka lantas ini kan tadi ada tiga kejadian walaupun tidak ada luka, tidak ada korbn meninggal dunia, walaupun kerugian materi tapi kan sempat terjadi adu mulut dan ini yang menimbulkan perlambatan,” kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dikonfirmasi.
“Ada tiga TKP nih kejadian yang berbeda dengan lokasi yang berbeda. Tadi pagi ada lagi, kemudian siang ada lagi, dan ini menjadi salah satu perlambatan kendaraan yang saat ini terjadi di Tol Cipali,” ujarnya menambahkan.
Selain karena kecelakaan, kata Wibowo, penerapan contraflow itu juga dilakukan lantaran ada kepadatan kendaraan di sekitar Rest Area KM 166.
“Kepadatan ini juga disebabkan selain dampak kecelakaan tadi karena adanya rest rest area khususnya di 166,” ujarnya.
(dis/fra)