Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus anggota TNI berinisial Praka S yang ditemukan tewas bersimbah darah di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
“Sedang dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polada Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (1/4).
Ade Ary tak membeberkan lebih lanjut soal sejauh mana proses penyelidikan telah dilakukan. Termasuk, apakah sudah ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Besok akan dirilis, masih didalami,” ucap dia.
Sebelumnya, Praka S ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/3) sekitar pukul 03.30 WIB.
Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan berdasarkan informasi awal dari warga disebutkan korban mengalami kecelakaan. Saat ditemukan, Praka S masih hidup.
“Dicek oleh petugas korban masih hidup dan sempat komunikasi dan mengaku anggota POM TNI, minta tolong dibantu dibawa ke rumah sakit,” kata Rico kepada wartawan, Senin (1/4).
Kata Rico, S kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak security RSUD melaporkan ke Pos penjagaan Makodim 0507/Bekasi diterima anggota jaga,” ucap Rico.
Diungkapkan Rio, dari pemeriksaan sementara ditemukan ada sejumlah luka pada tubuh korban. Salah satunya luka di bagian kepala.
“Luka bagian kepala belakang dan luka lengan kanan,” ujarnya.
(dis/fra)